Take a note...

Saturday, November 25, 2006

Upgrading Archlinux

Few days ago I decided to upgrade my Archlinux OS. This is first time I issue the pacman Syu command. Since it is already some time from fresh install, the required file is big enough: around 371 MB.

After completing the process, I restart the machine and struck with kernel panic message. It says that the system cannot mount root directory to the unknown device.
Googling for awhile, I pointed myself to get some info on mkinitcpio section of Archlinux wiki. The wiki told me that I have to edit my GRUB menu. Apparently it fails to load the correct image, i.e /boot/kernel26.img or /boot/kernel26-fallback.img.

I did not realize that I have to edit my Solaris GRUB, not Arch, since the machine uses Solaris GRUB which is directly load the required image of Arch kernel.

So everything goes find, but the Xorg server. It froze when I run startx.
Quick search on Xorg.0.log shows that my ATI driver does not support my chipset series: Radeon 9250. So I reconfigure again the Xorg, and be able to login into graphical environment.

Last thing to tweak is the screen resolution: max resolution only 1024x768, while my SyncMaster 793 can handle 1280x1024 at 65Hz. From online modeline generator, I found that the horizontal refresh rate has to be corrected as per my monitor specs. 30-70kHz.

Finally I can enjoy my newly upgraded Archlinux...:))

Labels:

Saturday, November 18, 2006

OpenDNS

Sudah pernah dengar OpenDNS?
OpenDNS adalah layanan DNS gratisan lebih aman, cepat dan cerdas dibandingkan server DNS lain (dalam hal ini saya menggunakan DNSnya telkom?)-begitu kata situsnya:)
Informasi layanan ini pertama kali saya ketahui dari postingannya William.
Sedikit cerita saat mengganti setting ke OpenDNS: setelah mengedit /etc/resolv.conf dengan IP server OpenDNS, komputer saya langsung terdeteksi menggunakan layanan ini. Tetapi jika komputernya direboot, DNS server yang lama kembali dipakai. Setelah saya cek, ternyata file resolv.conf nya ditimpa oleh program dhcpclient saya.
Menurut instruksi di situs OpenDNS, agar settingan dns yang baru permanen, saya harus mengedit file /etc/dhcp3/dhclient.conf dan mengubah IP server lama. Celakanya saya tidak bisa menemukan file yang sejenis untuk di Solaris Nevada saya:). Maklum newbie.
Akhirnya saya bertanya langsung ke OpenDNS dan dijawab dengan cukup gamblang.
Ada 2 cara untuk mengubah setting dhcp:
1. Yang diubah adalah setting dhcp server (ADSL router), keuntungannya semua mesin yang terhubung dengannya otomatis menggunakan OpenDNS, atau 2.Mengubah settingan mesin satu persatu. Karena alasan diatas, saya mencoba mengganti setting router saya.

Alhamdulillah sukses. Jadi sekarang OS apapun yang saya gunakan otomatis menggunakan OpenDNS.

Anda tidak ingin mencoba?

Labels:

Thursday, November 16, 2006

Baju baru


Pulang kantor sore tadi Nana sudah menunggu dengan baju barunya:)
Baju ini oleh-oleh tante Niken dari PPE kemarin. Terima kasih tante. Sering-sering kasih Nana hadiah ya..:)

Thursday, November 09, 2006

Komentar

Saat berkendara menuju tempat kerja kemarin pagi, saya mendengarkan radio favorit saya. Seperti biasa pagi itu ada talkshow, kali ini temanya laporan sebuah LSM internasional: Transparansi Internasional (kalau tidak salah). Menurut laporan mereka Indonesia ada di peringkat 134, sedang Jakarta ada di peringkat pertama kota terkorup di Indonesia.

Yang menarik adalah komentar salah satu petinggi kota Jakarta. Katanya (kira-kira): "Wajar kalau Jakarta ada di peringkat pertama. Kan 70% kegiatan ekonomi Indonesia ada di Jakarta". Langsung saya berpikir: Kenapa bukan New York atau London yang ada di papan atas daftar korupsi ya? Saya yakin kedua kota tersebut berkontribusi jauh lebih besar dibanding Jakarta. Bahkan untuk perekonomian dunia!.

Tidak bisakah kita dengan besar hati mengakui kalau kita memang masih harus banyak berbenah di segala hal?