Aku mau mandi sama ayah...!

Pagi ini ada satu kejadian yg membuat saya merenung.

Putri kami Nana, yang sedang pilek minta dimandikan saya. Ibunya sudah berusaha membujuk tetapi tidak berhasil.
Masalahnya jam berangkat saya sudah mepet. Sebenarnya saya sudah berniat terlambat ngantor asal bisa memenuhi permintaannya. Tetapi istri saya mendesak untuk segera berangkat. Dengan sangat terpaksa saya tetap berangkat setelah berjanji pada Nana kalau besok dia akan mandi dengan saya-dengan catatan harus pagi bangunnya.

Saat dalam perjalanan ke kantor, saya berpikir: harus berapa banyak lagi kejadian seperti ini harus saya alami? Hanya gara-gara masalah klasik: demi pekerjaan.
Rasanya sayang sekali kalau momen2 seperti ini terlewatkan. Tidak tiap hari Nana minta dimandikan ayahnya.

Mungkin ini saatnya untuk menyusun ulang prioritas hidup saya..