Take a note...

Thursday, May 31, 2007

100% Bebas Asap Rokok

Kepada: pengelola tempat-tempat umum

Penelitian ilmiah tentang bahaya perokok pasif telah dilakukan selama lebih dari 20 tahun. Tidak ada keraguan bahwa merokok secara pasif sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, menyebabkan kanker dan banyak penyakit pernafasan serta kardiovaskuler pada anak-anak serta orang dewasa, dan tidak jarang mempercepat kematian.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah berkesimpulan bahwa asap rokok, sekecil apapun jumlahnya, tetaplah berbahaya. Rekomendasi WHO tentang hal ini mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk melindungi masyarakat dari bahaya asap rokok adalah dengan memberlakukan peraturan 100% bebas asap rokok bagi tempat-tempat umum.

Hak untuk mendapatkan udara bersih, bebas dari asap rokok adalah hak umat manusia.

Dengan demikian, kami meminta anda untuk melindungi kesehatan pegawai, pekerja dan masyarakat umum dengan cara menerapkan peraturan yang 100% melarang merokok di tempat-tempat umum. Kami percaya, langkah ini adalah langkah yang sangat penting untuk melindungi kesehatan kita dan anak-anak kita semua.

Tertanda,

Indra Widjaja

World No Tobacco Day 2007

Labels:

Thursday, May 24, 2007

Instalasi MS fonts di Linux

Gara-gara baca postingan om Ravi soal Metric equivalents of MS fonts di linux, saya jadi ingin menginstal font-font Microsoft.
Buka synaptic, search ms font, klik mark for installation, apply, selesai. Restart browser, coba kunjungi detik.com. Nyata benar bedanya, antara sebelum dan sesudah...:)
Kenapa nggak dari dulu-dulu instal MS fonts?

Labels:

Tuesday, May 08, 2007

Flash player di Debian Etch - AMD64 arch.

Setelah pusing mencari-cari di internet caranya install Flash di AMD64, akhirnya ketemu tautan ini.
Dengan sedikit deg-degan karena unofficial saya ikuti semua langkah-langkahnya.
Sedikit kesulitan timbul ketika tidak ditemukan folder plugin di /home/.mozilla/ Saat memindahkan berkas flashplayer.xpt dan libflashplayer.so. Solusinya saya coba buat folder tersebut. Selanjutnya semua lancar. Flash terpasang dengan sukses..:))


Many thanks for guys at DipConsultants..:)

Labels:

Untung ada blog...

Gara-gara terlalu bersemangat menginstall Debian, saya lupa menyalin berkas menu.lst dari GRUBnya Open Solaris.
Walhasil setelah install Debian selesai, Archlinux saya tidak bisa dipanggil karena salah loading imej kernel.
Setelah ngubek-ubek google tanpa hasil, kemudian saya ingat salah satu postingan di blog ini tentang konfigurasi GRUB waktu install Open Solaris dulu.
Setelah membaca dan mengikuti tautan yang ada, akhirnya saya berhasil menghidupkan kembali Archlinux nya..:)

Untung ngeblog hehehe...

Labels:

Sunday, May 06, 2007

New Toy


It sound silly, but it happened to me:)
I decided to install Debian latest stable release since to me the logo is nice and also pak BR who has blog I frequently visit prefer this distro than other.

I take netinstall method. Start with downloading small ISO image from Australian mirror-due my local mirror does not provide AMD 64 architecture.
Most intimidating part is (always) partitioning. This time I create separate /home partition. So in the future I can install any distro without worrying my personal setup & files.
Configuring network also a bit confusing me. It list two device:
-eth0 with Firewire and
-eth1 with nVidia CK8(?) controller.
Since my box only have one NIC, I assume it's always eth0. Then the installer reported it fails to configure the network. I repeat this step, and this time select eth1. Success!
After the base install complete, I was asked to pick a mirror to complete the process. Again I choose Pacific-Australia mirror. My Arch distro also use Pacific mirror, and it fairly fast.
It takes loong time to finish the downloading of 651 files. Around three and a half hour. Thanks it still within my bandwith quota. I choose to install GRUB on MBR to replace deleted GRUB from Open Solaris. The install process going very smooth. Even no additional input from my side for the rest of it.
At the end of installation I reboot and greeted with gdm, where I type my username and password created during installation step.
Then I was presented with blue screen with big Debian logo with some icons on the left. Debian default desktop is GNOME.

Next post installation task are:
-Edited fstab to mount another partition: Arch and a FAT data disk. I still can't write on data disk. Guess because permission issue.
-Make sure multimedia player worked well: MP3 & encrypted DVD. It is.
-Trying hotplug devices: this also worked well.
-Installing Flash (downloaded from Adobe): won't install because no 64 bit version.
-Trying famous apt-get to install media player Audacious: complete.

Overall installing Debian Etch4.0 is fun. Everything is smooth, even xorg detected my screen resolution correctly. Anyway I still need more time to explore this distro and get familiar with it.
To me Arch is like Ferari with the latest and greatest technology on it and of course quite speedy, while Debian more like Rolls Royce where not as fast as Ferrari but very elegant and has different class:))

Labels:

Adiknya Nana


Banyak peristiwa penting terjadi, semenjak posting terakhir (16 Desember?:)). Mungkin yang paling penting adalah kelahiran putri kedua kami, yang kami panggil DANI.
Dani lahir secara normal tanggal 3 April 2007, di Lumajang (seperti tempat kelahiran kakaknya), dengan berat 3650 gram dan panjang 49 cm.
Saat ini Nana, Dani dan ibunya masih di Lumajang, menunggu saat yang tepat kembali ke Mojokerto. Jadi saya saat ini statusnya bujang lokal:)

Mohon doa restu kawan kawan semua agar Dani tumbuh jadi putri shalihah. Aamin..

Labels: